Tuesday, July 29, 2014

Jodoh

By Unknown   Posted at  9:15 PM   Artikel No comments

                                                          السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pembaca setia b
log ini, penulis do'akan semoga senantiasa selalu dalam limpahan rahmat dan lindungan Allah SWT. Posting kali ini penulis akan membahas tentang jodoh. Sepertinya selalu menarik membicarakan masa depan bukan? Mencoba menebak-nebak rahasia langit, memprediksi apa yang akan terjadi, berharap takdir baik selalu berpihak pada kita.


Apa yang dimaksud dengan jodoh? 

Lafadz "jodoh" adalah kata yang dipakai dalam bahasa Indonesia untuk menunjuk makna tertentu. Lafadz ini berbeda dengan lafadz suami, istri, pasangan hidup atau yang semisal dengannya. Lafadz jodoh menurut kamus bahasa Indonesia adalah "pasangan yang cocok" baik bagi laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu lafadz jodoh memiliki makna yang lebih spesifik dari lafadz suami, istri, atau pasangan hidup sebab di sana terdapat penjelasan sifat lebih khusus dari sekedar pasangan hidup. Dalam bahasa Arab, kata yang bermakna "jodoh" seperti yang terdapat dalam bahasa indonesia tidak ditemukan. Para fuqaha' ketika membahas hukum pernikahan hanya menyebut istilah ( زَوْجٌ ) atau ( بَعْلٌ ) untuk suami dan  ( زَوْجَةٌ )   atau    ( امْرَأَةٌ ) untuk istri, yakni istilah-istilah yang berkonotasi "netral" tanpa ada penekanan sifat tertentu sebagaimana kata suami, istri, atau pasangan hidup dalam bahasa Indonesia.

Jodoh takdir atau pilihan?

Jodoh adalah sebuah pilihan. Pilihan yang manusia bertanggung jawab penuh dan dihisab atas pilihan tersebut maka dari itu, pilihlah jodoh yang baik dan memegang teguh agama Allah. Sama seperti halnya kita memilih calon presiden yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Sudahkan anda memilih calon presiden yang tegas dan sesuai syariat islam? 
Jodoh adalah pilihan dan pilihan sesungguhnya adalah takdir yang ditetapkan oleh Allah mengingat Allah adalah dzat yang maha menentukan berkuasa penuh atas segala sesuatu.Ada tiga pendapat tentang takdir:

1) Ada yang membagi takdir menjadi dua macam yaitu takdir mubram dan takdir muallaq.
Takdir mubram contohnya : Mandra itu matanya ada dua, Mastur hidungnya satu, Aliando kupingnya ada dua, Al-ghazali anaknya Ahmad Dhani. Hal tersebut tidak bisa dan tidak mungkin diubah.
Takdir muallaq contohnya : rezeki dan jodoh yang masih bisa diubah dengan doa dan usaha

2) Ada yang berpendapat takdir adalah takdir tidak bisa diubah walaupun dengan usaha dan doa

3) Ada yang berpendapat sama dengan mubram dan muallaq dan doa seseorang untuk mengubah takdir itulah takdir sebenarnya. Contohnya : jodoh Dea itu Bokir tapi Dea selalu berusaha dan berdoa supaya jodohnya itu Fatih Seferagic (karena Fatih Seferagic sudah menikah si Dea berdo'a supaya mendapat jodoh yang mirip Fatih hehe sedikit curhat^^,) nah do'a Dea itulah yang sebenarnya menjadi takdir Dea, in shaa Allah.


"Yakinlah wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik."
Sebagaimana firman allah dalam QS An-nur 24: 26



Kita sekarang ini hanya perlu memantaskan diri untuk jodoh yang baik. Hindari maksiat, santunkan lisan, lembutkan hati, perbanyak ibadah dan shalawat.

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 comments:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 SKI Al-Hajj FKG Usakti. WP Mythemeshop Converted by BloggerTheme9
Blogger templates. | Distributed by Rocking Templates Proudly Powered by Blogger.