Assalaamu'alayum wa rahmatullaahi wa barakatuh.
Semoga senantiasa para pembaca setia blogger SKI Al-Hajj FKG Usakti berada dalam lindungan dan rahmatNya, aamiin yaa Rabbal'aalamiin.
Kali ini, izinkan penulis mengulas acara yang baru saja diadakan divisi Muslimah SKI Al-Hajj FKG Usakti. Pasti sudah banyak yang tahu kan?? Yup, benar sekali. Acaranya itu Talkshow Muslimah Ketika Cinta Bersemi bersama ustadzah Oki Setiana Dewi dan Prof. Dr. drg. Hj. Melanie Sadono Djamil, M. Biomed.
Acara ini memang baru kali pertamanya diadakan oleh SKI Al-Hajj. Alhamduillaah, acara ini mendapat sambutan meriah dari berbagai audiens.
Untuk menyegarkan kembali tentang materi apa saja yang disampaikan, penulis akan me-repost artikel dari laman UKM Hudzaifah (http://hudzaifah.org/review-talkshow-muslimah/). Silakan disimak..
dari kanan: Prof. Melanie, ustadzah Oki Setiana Dewi, drg Fahdevie (moderator) |
Cinta
adalah anugerah. Semua pasti pernah merasakan indahnya cinta.. Cinta
bisa ditujukan kepada siapa saja, bisa kepada Allah SWT sang Pencipta seluruh
jagat raya, Rasulullah SAW., malaikat Allah, pasangan kita (jika sudah
halal yaa tentunya), saudara, sahabat bahkan pada teman kita.
Dengan wajah berserinya, ustadzah Oki Setiana Dewi menyatakan,"Gunakanlah
masa lajang mu untuk belajar sebanyak2nya karena ketika sudah memiliki
pasangan nanti, waktu mu akan berkurang untuk berkarya.”
Yupps betul sekali seperti kata beliau, gunakan masa mudamu untuk hal-hal bermanfaat! Bagi kamu yang belum menikah, dalam ayat suci Al-quran dijelaskan bahwa “Janganlah kamu mendekati zina…..” Yang dimaksud zina termasuk melihat yang bukan hak nya, mendengar yang bukan hak nya, memikirkan yang bukan hak nya, menyentuh yang bukan hak nya.
Jadi engga ada tuh kalo kita bilang “aku kan pacaran Islami…. aku kan tidak pegang2an tangan..” eeeitts hati hati, kamu terkesima memandang terlalu lama saja haram apalagi melebihi itu.
Ingat, setan itu pintar! Dia menjadikan dosa sebagai “kenikmatan” bagi kita. Makanya kamu jangan coba2 yaa kalau sudah terlampau jauh akan sulit bagi kita untuk meninggalkannya karena dosa itu akan menjadi hal yang terbiasa bagi kita nantinya..
Ingat juga bahwa Allah itu cemburu :’)
Lalu apa nih tips bagi muslimah-muslimah cantik yang belum menikah?
“Ta’aruf” lah jika kalian memang sudah siap.
Tapi jangan terlalu lama yaa sampe bertahun-tahun, jangan mengikat, nanti jatuhnya bukan ta’aruf malah seperti pacaran hehe
“Ta’aruf” lah jika kalian memang sudah siap.
Tapi jangan terlalu lama yaa sampe bertahun-tahun, jangan mengikat, nanti jatuhnya bukan ta’aruf malah seperti pacaran hehe
Ta’aruf dan pacaran 》 sudah pasti beda niat beda aktifitas.
Ta’aruf itu dilakukan bagi yang sudah berkomitmen untuk menikah dan menikah itu perkara tanggungjawab! Jadi kalo belum yakin dan belum siap ya jangan buru buru ya!
Ta’aruf itu dilakukan bagi yang sudah berkomitmen untuk menikah dan menikah itu perkara tanggungjawab! Jadi kalo belum yakin dan belum siap ya jangan buru buru ya!
Lihatlah laki laki dari
1. Fisiknya (ketampanannya)
2. Keturunannya (lihat juga lingkungannya bagaimana)
3. Hartanya
4. Agamanya (akhlaknya)
1. Fisiknya (ketampanannya)
2. Keturunannya (lihat juga lingkungannya bagaimana)
3. Hartanya
4. Agamanya (akhlaknya)
Jangan lupa juga lihat latar belakangnya, apakah ada penyakit yang
dideritanya, gajinya berapa, pendidikannya bagaimana, kata kak Oki itu
penting buat kalian2 yang nanti akan membangun rumah tangga.
Para penonton sangat antusias menyimak materi |
Nah untuk muslimah yang sudah menikah.
Kalau mau mendidik anak menjadi anak yg hebat maka orangtuanya harus hebat dulu! Karena orangtua terutama ibu merupakan kunci bagi anak hebat, karena perempuan adalah madrasah utama.
Kalau mau mendidik anak menjadi anak yg hebat maka orangtuanya harus hebat dulu! Karena orangtua terutama ibu merupakan kunci bagi anak hebat, karena perempuan adalah madrasah utama.
“Saya banyak bersyukur karena itu Allah mengizinkan cinta bersemi di dalam keluarga saya..
Tanpa dukungan suami dan doa ibu, saya mungkin tidak akan bisa menjadi saya yg seperti saat ini
Allah telah memberikan kesempatan yg tinggal kita raih dengan usaha kita”
Itulah kata Prof. Meilanie pada talkshow tadi. Ternyata Prof. Melanie ini di sela-sela kesibukannya selalu meluangkan waktu untuk keluarganya karena bagi beliau keluarga tetap yang nomor satu. Hebat, bukan?
Tanpa dukungan suami dan doa ibu, saya mungkin tidak akan bisa menjadi saya yg seperti saat ini
Allah telah memberikan kesempatan yg tinggal kita raih dengan usaha kita”
Itulah kata Prof. Meilanie pada talkshow tadi. Ternyata Prof. Melanie ini di sela-sela kesibukannya selalu meluangkan waktu untuk keluarganya karena bagi beliau keluarga tetap yang nomor satu. Hebat, bukan?
Seorang istri tanpa suami bukanlah apa2 dan seorang suami tanpa istri bukanlah apa2..
Lakukan hal yang diridhoi oleh pasanganmu
Dan sehebat apapun wanita, tetaplah suami yg menjadi imam (pemimpin) dalam keluarga.
Lakukan hal yang diridhoi oleh pasanganmu
Dan sehebat apapun wanita, tetaplah suami yg menjadi imam (pemimpin) dalam keluarga.
Cara untuk menumbuhkan cinta setelah menikah, selalu charge hati kita
minta kepadaNya agar hati kita selalu dijaga, hati pasangan kita selalu
dijaga karena Allah lah yang maha membolak-balikkan hati..
Jadi mimin ingatkan sekali lagi gausah galau buat kamu kamu yang
belum menikah, belajar dan berkarya lah selagi kita bisa, selagi ada
waktu. Jangan minder, terus percaya diri, optimis, bikin positive
statement yang bisa menyemangatkan diri kita sendiri
Dan para JOSH – jomblo sampai halal – yg hatinya insya Allah
senantiasa istiqomah, teruslah berdoa meminta kepada Allah agar dijaga
kesuciannya dan kesucian sang jodoh, dan semoga dipertemukan dengan
jodoh terhebat!
“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan
laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji (pula), sedangkan
perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki
yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula)….” QS. An-Nur : 26
dari kanan: Tyas (panitia), Putri Lestari (Ketua Acara), Nada Salsabila (MC), drg. Fahdevie (moderator), Baiq (MC), Niken A. Septani (Ketua Keputrian SKI Al-Hajj) |
0 comments: