Sunday, November 9, 2014

Rasulullah saw. sebagai Suri Teladan

By Unknown   Posted at  9:13 PM   SPM No comments

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah saw. itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (QS Al-Ahzab:21) 
Telah jelas dalam firman Allah SWT bahwa Rasulullah saw. ialah sebaik-baik suri teladan bagi kaum muslimin. Salah satu akhlak beliau yang patut kita teladani ialah pola makan dan minum. Betapa tidak? Suatu fakta yang tidak terbantahkan ialah Rasulullah saw. jarang dan hampir tidak pernah menderita sakit, kecuali dalam dua hal yaitu saat beliau menerima wahyu Allah melalui malaikat Jibril, dan beberapa hari sebelum beliau wafat. Dalam buku Sirah Nabawiyah dijelaskan bahwa pada Senin 29 Safar 11 Hijriah, Rasulullah saw. merasakan sakit kepala dan demam sepulang  pemakaman di Baqi selama sekitar 14 hari. Namun, beliau masih sanggup mengimami sholat di masjid. Rasulullah wafat pada Senin 12 Rabiulawal 11 Hijriah dalam usia 63 tahun lebih 4 hari. Subhanallaah. Selain anugerah dari Allah SWT, tentu ada prinsip beliau dalm pola makan dan minumnya.


 
Tahukah kamu, apa saja prinsip-prinsip Rasulullah saw. yang diperintahkan Allah SWT dan diterapkan oleh beliau dalam kehidupan sehari-harinya? Ya, benar. Prinsip-prinsip tersebut:
a. Makan dan minum tidak berlebihan;
b. Makan apabila lapar dan berhenti sebelum kenyang;
c. Lambung diisi dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga udara.
Secara medis, 3 prinsip rasulullah saw. tersebut sudah terbukti dapat menjaga kesehatan tubuh. Juga dibuktikan oleh Thomas J. Slaga, Ph.D dalam bukunya The Detox Revolution bahwa penurunan asupan kalori akan meningkatkan sistem detoksifikasi (penetralan racun dalam tubuh) (Suwardi, Muhammad: 2014).

Rasulullah saw. tercinta juga sangat memerhatikan keseimbangan asam-basa dalam pola makan dan minumnya. Contohnya, kurma dan timun atau kurma dan melon. Mengapa demikian? Dalam 5 butir buah kurma (sekitar 45 gram) kurang lebih berisi kandungan zat 115 kalori, dan hampir semuanya adalah zat karbohidrat. (Read more: http://doktersehat.com/khasiat-kandungan-sari-buah-kurma-untuk-kesehatan-dan-pengobatan-penyakit/#ixzz3IZuD6Vqd), dan kandungan airnya sedikit. Namun, timun dan melon berkalori rendah dan kandungan airnya mencapai sekitar 95% (Suwardi, Muhammad: 2014).
"Abdullah bin Jaf'ar meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah memakan buah mentimun dengan kurma matang." (HR. Buhkari dan Muslim)

Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah memakan buah melon dengan kurma.
Nabi saw. bersabda,"Panasnya buah yang satu ini (kurma) akan dihilangkan oleh dinginnya buah yang lain (melon), dan dinginnya buah ini (melon) akan dihilangkan oleh panasnya buah yang lain (kurma)." (HR. Abu Dawud)
Panas identik dengan asam. Jika tubuh mengandung asam berlebih, akan timbul panas yang berlebih juga di dalam tubuh. Hal tersebut akan mengakibatan tubuh rentan terserang penyakit seperti sakit kepala, hipertensi, stroke, serangan jantung, serta maag. Begitupun sebaliknya. Saat tubuh megandung basa berlebih, maka akan mudah terserang penyakit tekanan darah rendah, batuk, flu, bronkitis, dan mudah lelah. (Suwardi, Muhammad: 2014)

Setelah makan, Rasulullah saw. tidak langsung tidur, melainkan terlebih dahulu melakukan kegiatan.
"Rasulullah saw. bersabda,"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah dan sholat, janganlah kalian langsung tidur karena dapat menyebabkan hati menjadi keras." (HR. Abu Nu'aim dari Aisyah)
Ada contoh kehidupan hewan yang bisa kita ambil hikmahnya, insya Allah. Contohnya, ular. Ular dapat makan melebihi kapasitas perutnya. Bahkan mangsanya bisa sebesar kambing. Akibatnya, ular akan tertidur pulas dan tidak akan dapat digubris bahkan tidak dapat menggerakkan badannya jika diusik oleh makhluk atau rangsangan lain. Boleh jadi hal inilah yang berhubungan dengan hadits di atas, yaitu makan terlalu kenyang akan membuat kita terkantuk dan dapat menyebabkan hati menjadi keras. Apalagi tidur di malam hari dalam kondisi kenyang. Mungkin adzan Subuh tidak akan digubris karena rasa malas yang sudah menjalar di tubuh. Na'udzubillaahiminzalik
Terima kasih telah membaca posting ini. Semoga bermanfaat dan bisa saling mengingatkan akan pentingnya pola makan dan minum yang menjadi prinsip Rasulullah saw. tercinta.

Wassalamu'alaykum warahmatullaahi wabarakatuh.

About the Author

Nulla sagittis convallis arcu. Sed sed nunc. Curabitur consequat. Quisque metus enim, venenatis fermentum, mollis in, porta et, nibh. Duis vulputate elit in elit. Mauris dictum libero id justo.
View all posts by: BT9

0 comments:

Back to top ↑
Connect with Us

What they says

© 2013 SKI Al-Hajj FKG Usakti. WP Mythemeshop Converted by BloggerTheme9
Blogger templates. | Distributed by Rocking Templates Proudly Powered by Blogger.